Friday, March 18, 2011

Temperature Sensor using LM35 and LCD Display on Arduino (Sensor suhu dengan LM35 dan LCD Display pada Arduino)

LM35 adalah IC sensor suhu yang presisi, keluarannya berupa tegangan yang proposional linier terhadap perubahan suhu dalam derajat Celsius. Dalam video ini memperlihatkan aplikasi sensor suhu IC LM35 untuk mengatur Nyala/Padam Kipas, hasil pengukuran dari sensor suhu ditampilkan pada LCD Display 16x2. Jika suhu lebih besar sama dengan 30 derajat Celsius Kipas akan nyala, sebaliknya apabila suhu lebih kecil dari 30 derajat Celsius kipas akan padam.

Demo Video hasil:




Skema Rangkaian:



List Program:

/* Keterangan skema:
 * Sambungkan LCD RS pin ke pin 12 Arduino
 * Sambungkan LCD enable pin ke pin 11 Arduino
 * Sambungkan LCD pins D4 s.d D7 ke pin 5 s.d 2 Arduino
 * Sambungkan LCD +5 dan ground ke pin +5V dan ground Arduino
 * Sambungkan LCD Vo pin ke potensiometer. Guna potensiometer ini adalah untuk mengatur kontras LCD
 * Sambungkan IC LM35 bagian output (Kaki tengah) ke pin A0 (Analog input pin 0) Arduino
 * Pin 13 arduino sebagai output, jika temp >=30 derajat Pin 13 logik 1 
 */

// Program demo LCD

// Gunakan library LCD
#include "LiquidCrystal.h";

// Inisialisasi LCD dan menentukan pin yang dipakai
LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2);
// deklarasi variabel
float tempC;
int tempPin = 0;

void setup() {
  pinMode(13,OUTPUT);
  // Serial.begin(9600);
  // Set jumlah kolom dan baris LCD
  lcd.begin(16, 2);
  // Tulis Temperatur di LCD
  lcd.print("Temperatur:");
}

void loop() {
  // Set cursor ke kolom 0 dan baris 1
  // Catatan: Baris dan kolom diawali dengan 0
  lcd.setCursor(0, 1);
  // baca data dari sensor
  tempC = analogRead(tempPin);
  // konversi analog ke suhu
  tempC = (5.0 * tempC * 100.0)/1024.0;
  // tampilkan ke LCD
  lcd.print(tempC);
  // Serial.println(tempC);
  if(tempC>=30) //jika temperatur >=30 derajat
    digitalWrite(13,HIGH);
  else digitalWrite(13,LOW);
  delay(2000); // berhenti 2 detik untuk menunggu perubahan temperatur
 
 
 
Perlu income tambahan ? coba masuk sini 

113 comments:

daviddd said...

mau tanya, kalo mau control speed fan gmn ya master?? contohnya temperature 30 C = speed 1, temperature 31=speed 2, jadi speed fannya berbeda2

daviddd said...

mau tanya, kalo mau control speed fan gmn ya master?? contohnya temperature 30 C = speed 1, temperature 31=speed 2, jadi speed fannya berbeda2

8:54 AM

Aan Darmawan H said...

Kalau mau ngatur speed, bisa gunakan PWM sebagai kontrolnya, cuma tidak bisa menggunakan relay seperti contoh di atas... harus tahu dulu kipasnya yang berapa besar kebutuhan dayanya (tegangan dan arus/daya yang dibutuhkan)...? baru bisa ditentukan komponen apa yang digunakan....:-)

An said...

maaf pak mau tanya, spesifikasi dioda dan relay yang digunakan berapa volt dan jenis diodanya apa? terima kasih banyak atas infonya yg sangat bermanfaat :)

Aan Darmawan H said...

Thanks An..
Dioda yang digunakan IN4002 (1A/200V) sedangkan relaynya yang bekerja pada 5V.

sumariadi umar al siddiq said...

salam kenal...
sungguh bagus demo alatnya mas...aku suka.
mau nanya ni mas.. bagaimana cara pemogramman untuk sensor LDR yng keluaran dari sensor berupa tegangan dc dapat di proses oleh mikrokontroler AT89S52 dengan delay 5 sekon??

Aan Darmawan H said...

Hi Sumariadi,
Kalau menggunakan AT89S52, harus menggunakan ADC (Analog to Digital Converter) tambahan (misal pakai IC ADC0808/ADC0809), saya sarankan pakai AVR ATMEGA16 saja yang sudah ada ADC nya......

Unknown said...

mau tanya dunk itu potensiometernya pas di sambungin sama kaki vo lcd di kaki sebelah mana yah? trus mohon penjelasanya kaki pontesiometer itu kemana aja di sambunginnya.

Aan Darmawan H said...

Vo dihubungkan dengan kaki tengah potensioneter, ujung ujung kaki lain potensiometer yg satu dihubungkan ke +, dan yanglain ke GND. ilustrasinya gb di bawah ini:

+5V ---<><><><><><>--- GND
Vo__________|

Unknown said...

oke.terima kasih, ouiah, itu programnya sudah lengakap belum? dan klo menggunakan arduino uno apa berpengaruh ke pada programnya?

Aan Darmawan H said...

sudah lengkap dan bisa diterapkan di UNO

albietea said...

mau tanya pak untuk perhitungan analog ke suhu itu diperoleh darimana ya??

Aan Darmawan H said...

dari datasheet LM35 menjelaskan setiap kenaikan 10mV setara dengan 1 derajat celsius, jadi misalkan terbaca pada analog 250mV berarti suhu 25 derajat celsius.
ini featuresnya:
Features
n Calibrated directly in ̊ Celsius (Centigrade) n Linear + 10.0 mV/ ̊C scale factor
n 0.5 ̊C accuracy guaranteeable (at +25 ̊C)
n Rated for full −55 ̊ to +150 ̊C range
n Suitable for remote applications
n Low cost due to wafer-level trimming
n Operates from 4 to 30 volts
n Less than 60 μA current drain
n Low self-heating, 0.08 ̊C in still air
n Nonlinearity only ±1⁄4 ̊C typical
n Low impedance output, 0.1 Ω for 1 mA load

untuk lebih detailnya silahkan baca datasheetnya... :-)

Unknown said...

mau tanya pak kalau di tambah sensor pir pada rangkaian di atas itu ada programnya tambahan ngak dan gambar skematiknya itu kaya gimana yah?

terima kasih dan semoga bermanfaat buat semua...

Aan Darmawan H said...

@Vina: tujuan dan fungsi pemasangan sensor pir untuk mendeteksi apa? kalau yang dimaksud menggantikan lm35 dengan pir, sebenarnya berbeda cara kerjanya, pir mendeteksi IR dan menghasilkan output sinyal logika dijital nol(0v)atau satu(5v) sedangkan lm35 menghasilkan output sinyal analog.

Unknown said...

tujuan dan fungsi pemasangan sensor pir itu buat mendekteksi keberadaan manusia, dan sensor lm35 itu buat sensor suhu, jadi bukan sensor 35 di ganti dengan sensor pir, tapi pada rangkaian menggunakan 2 sensor yaitu sensor lm35 dan sensor pir pak,itu gimana skematik dan programnya tuh pak?

terima kahsih

Aan Darmawan H said...

@Vina: PIR bisa ditempatkan di port pin yang lain yang tidak digunakan, misalnya di pin 7 (D7), mengenai coding harus disesuaikan dengan spesifikasi PIR yang digunakan, biasanya ada contoh penggunaan dari vendornya..semoga membantu :-)

Unknown said...

pak, kabel yg menghbungkan sensor dgn arduino namnya apa ya itu pak ?

Aan Darmawan H said...

@Soni:ga ada namanya, cuma kabel ribbon biasa buatan sendiri yang diberi pin holder..

Unknown said...

maaf sbelumnya pak, boleh minta daftar alat/komponen yg dibutuhkan untuk membuat seperti di atas tidak pak ? terima kasih..

Aan Darmawan H said...

@Sony: komponennya sudah jelas terlihat di skema di atas, kalau di ulang berarti komponennya kurang lebih:
1 arduino(severino/uno/duemilanove)
1 sensor suhu lm35dz
1 lcd display 16x2
1 rele 5V
1 dioda IN4002
1 kipas angin DC 5v / FAN buat komputer
kabel kabel penghubung,breadboard
power supply 9v

Unknown said...

terima kasih banyak pak :)

Unknown said...

Relay yang dipake yang berapa kaki om?

Aan Darmawan H said...

Bebas... mau pakai yang 5 kaki, 8 kaki, boleh saja, bisa disesuaikan dengan kebutuhan yang penting bisa bekerja pada tegangan 5V.. :-)

Anonymous said...

pak,bisa minta rangkaian lengkapnya, rencana saya mau buat alat ibi utk tugas kuliah, mohon bisa diemail ke luth_030803@yahoo.com
terimakasih sebelumnya.

Aan Darmawan H said...

@Elut,skema sudah lengkap di blog ini, komponen2 yang diperlukan sudah ada pada posting sebelumnya,coba baca posting2 sebelumnya..

Unknown said...

Saya sudah mencoba rangkaian diatas juga dengan programnya,tapi kipasnya tidak bekerja,kira kira kenapa ya?

Aan Darmawan H said...

@Sekar Dhanti: Apakah rele nya bekerja ? kalau rele sudah bekerja coba cek kipasnya pakai kipas yang berapa volt? kalau yang 12V, maka kipas harus menggunakan sumber tegangan yang berbeda

Unknown said...

Makasih ,mau nanya lagi kalo ditambah dgn PWM ,rangkaian+programnya seperti apa?

Aan Darmawan H said...

ditambah PWM untuk keperluan apa?

Unknown said...

Rencananya ditambah pwm biar kita bisa ngatur kecepatan fannya :)

Aan Darmawan H said...

kalau mau yg seperti itu, tentu konsepnya beda, bukan sekedar on off pake rele, maaf saya belum menyiapkan untuk hal itu... :-)

Unknown said...

mau nanya, kalo fungsi dioda dan relay itu masing-masing untuk apa?

Aan Darmawan H said...

@Fuadi: fungsi dioda dan relay bisa anda search di google, banyak yang bahas koq.....
salah satunya tentang rele dan diode

http://www.arunet.co.uk/tkboyd/ec/ec1relay.htm

Unknown said...

mau nanya, file LiquidCrystal.h dapet dari mana ya?

Aan Darmawan H said...

@Rozen:Jika anda download IDE Arduino, disitu sudah ada di folder library nya, tinggal pakai saja

Unknown said...

kalo saya mau tambah modem wavecom buat ngirim sms mengenai kenaikan suhu thresholdy bagaimana ya? apakah perlu pnambahan shield serial?

Aan Darmawan H said...

@Abdul: Jika menggunakan UNO, dan wavecom nya Serial RS232, perlu menggunakan TTL to RS232converter, tapi jika menggunakan Severino tidak perlu karena ada RS232nya.. pengendalian wavecom nya menggunakan AT Command

Unknown said...

mas, kalo mau kipas nya agak besaran gi mna ya mas?
kn tu lebih besar dari 12 volt, sementara arduino nya max. 12v. kipas nya yang kayak sehari-hari. tp, yang kecil nya gtu. tu Gimna ya mas?

Aan Darmawan H said...

@Irfan: pakai sumber tegangan yg terpisah/beda pada kipasnya, dlm rangkaian sudah ada rele, jadi aman (silahkan pelajari prinsip kerja rele), yg perlu diperhatian pemilihan rele nya, hrs mempunyai kekuatan daya kontak yang besarnya sesuai dgn beban yg diinginkan.

Unknown said...

mau nanya gan, bagaimana ya script programnya jika perbandingan suhunya adalah antara suhu yang terbaca pada LM35 dengan suhu yang kita inputkan sendiri? mohon penjelasannya gan

Aan Darmawan H said...

@arif:
saran praktis:
ganti saja nilai 30 pada instruksi if(tempC>=30) dengan suatu variabel dan nilai variabel tersebut di input melalui ADC (analog) dengan mungubah ubah tegangannya ( gunakan potensiometer)

Unknown said...

Kalo tanpa LCD rangkaiannya jadi gimana ya mas (skemanya)? dan source code jadinya seperti apa?
Mohon pencerahannya mas

Aan Darmawan H said...

@Rexa: rangkaiannya tetap,hanya lepas saja LCD nya (jangan dipasang), programnya semua yang berhubungan dengan LCD di hapus..:-)

Unknown said...

permisi mas... apakah sensor LM35dz bisa diganti dengan sensor RTD PT1000???

Aan Darmawan H said...

@tezha: lm35dz prinsipnya bisa diganti dengan RTD PT1000, hanya jika menggunakan RTD PT1000 harus ditambah rangkaian signal conditioning dan pada programnya harus ditambahkan rumus konversinya ( Lihat datasheet PT 1000)

Unknown said...

Asslmkum mas Darmawan Aan. saya sangat apresiasi dengan tutorial ini., yang ingin saya tanyakan, bgmana logika programnya jika prinsip kerja yg saya inginkan sebagai berikut:

Suhu 45C Relay ON (NC menjadi open memutus heater)
Suhu heater menjadi turun

Suhu 30C Relay OF (NC Close kembali sehingga heater tersuplai) Suhu heater menjadi naik.

Bagaimana Skema Rangkaian Kontrol + Program Arduino nya mas?
Sekian dan terima kasih

p90nhoe@gmail.com

Aan Darmawan H said...

@Wisnu, terima kasih apresiasinya, agar prinsip kerja dimaksud dapat dicapai, tambahkan satu variabel penanda , misalnya var tersebut namanya SW, inisialisasi SW=0, selanjutnya buat statement kondisi pada saat suhu>= 45 dan SW=0 set SW=1, Relay ON, kemudian buat statement kondisi yang lain, pada saat suhu<=30 dan SW=1 set SW=0 ,Relay OFF.
Skema masih sama
selamat experiment....

Unknown said...

mas mau tanya. saya sudah buat rangkaian seperti contoh diatas. pakai relay 5v dan fan 5v. Tapi kenapa fan nya masih tidak bisa mutar ya?
Terimakasih.

Aan Darmawan H said...

@Ramadhan:Apakah pada LCD Display sudah menunjukkan adanya respon dari sensor LM35 dengan menunjukkan display perubahan suhu? kalau sudah berarti bagian sensor sudah bekerja,selanjutnya coba cek lagi koneksi2 pada relay nya, umumnya salah koneksi di daerah relay

Unknown said...

sudah mas. pada bagian lcd sudah tampil perubahan suhunya. cuma untuk bagian relaynya yg belum bekerja.
itu pakai relay 5v yang berapa kaki mas? saya pakai yang 8 kaki.

Aan Darmawan H said...

relay yg digunakan 6 kaki,tapi menggunakan relay 8 kaki juga ga masalah,sama aja...

Unknown said...

ohh,,,terimakasih mas.
mau tanya lagi, kalau pakai relay 8 kaki itu rangkaian nya gimana ya mas?

MRP said...

Mau tanya mas. Bila sensor lm35 nya di ganti dengan sensor dht 11 prinsip n cara kerja nya sama juga tidak ya mas? Untuk jawabannya saya ucapkan terima kasih

Aan Darmawan H said...

@MRP , untuk DHT11 silahkan simak di
https://learn.adafruit.com/dht

MRP said...

Thnks mas,

Unknown said...

Permisi mas jadi seandainya kalo tidak pakai LCD. Itu tidak pengaruh sama rangkaiannya?, apa ada solusinya jika tidak pakai LCD??

Mohon pencerahannya
Terima kasih..

Unknown said...

Permisi mas jadi seandainya kalo tidak pakai LCD. Itu tidak pengaruh sama rangkaiannya?, apa ada solusinya jika tidak pakai LCD??

Mohon pencerahannya
Terima kasih..

Aan Darmawan H said...

@Hafidz:Maksud saya tanpa LCD rangkaian akan bekerja dengan baik,tidak akan mempengaruhi sistem sensor dan lainnya kecuali bagian display untuk monitoring.
Masalahnya kalau tanpa LCD bagaimana cara memantau besar suhu tersebut saat akan di kalibrasi? solusi paling mudah agar bisa memantau suhu untuk melakukan kalibrasi adalah lakukan pemantauan suhu di komputer melalui serial monitor.

Unknown said...

Oh jadi begitu, kalo pakai LCD itu berarti harus memprogamnya dulu? Bagaimana cara memprogamnya?

Aan Darmawan H said...

@Hafidz:LCD nya tidak perlu diprogram dulu, dpt langsung digunakan, yg harus diprogram cuma Arduino nya saja

Unknown said...

assalamualaikum pak, mau tanya kalo pake relay 12v trus pake kaki yg 5 sama fan 12v itu gmna yak ?

Aan Darmawan H said...

@Wahyu: gunakan driver transistor ke relay 12V nya dan sumber tegangan relay "terpisah" karena 12V, salah satu caranya:
Pin 13 dari Arduino di seri dengan resistor 2,7KOhm ke Base Transistor, lilitan (coil) relay yang satu disambungkan ke +12V dan yang satu lagi ke Kolektor transistor, sedangkan emitor dari transistor di hubungkan ke ground. Untuk relay kecil (umum) yang membutuhkan arus kl 100mA, Transistor yang digunakan bisa universal transistor NPN misalnya BC547 atau yang lainnya.

Unknown said...

Assalamualaikum pak, mau tanya saya menggunakan fan yg 12v dan sudah menambahkan sumber tegannya pakai batre, tegangannya itu ke fan dan yg satunya lagi ke relaynya, itu gimana yak blm bisa bekerja juga

Unknown said...
This comment has been removed by the author.
Unknown said...

lalu untuk pin com yang ada di relay dihubungkan kmn?

Aan Darmawan H said...

Sumber tegangan yang 12V, groundnya sambungkan ke salah satu pin/terminal Kipas 12V, kemudian yang satu pin/terminal lagi dari kipas dihubungkan ke pin NO dari Relay, sedangkan pin COM dari relay dihubungkan ke +12V dari sumber tegangan.

Unknown said...

mas saya mau tanya cara konversi hasil adc sensor kelembaban tanah dari nilai adc kepersen

Aan Darmawan H said...

@Ery: tergantung type sensor yang digunakan, yang terbaik lakukan kalibrasi dengan suatu referensi, kalau tidak ada refer ke datasheet sensor, selain itu saya rasa tidak bisa akurat.

Haris said...

gan kalo outputnya diganti servo bisa kah ?

Aan Darmawan H said...

@Haris: tentu saja bisa, hanya program harus disesuaikan lagi, karena pengendalian servo umumnya PWM.

AFIQAH KHUAIRI said...

boleh ta gune selector switch pd kipas?
dan kipas yang digunakan adalah kipas AC?

Aan Darmawan H said...

@Afiqah: maaf saya ga mengerti bahasa "gaul" ...,sebaiknya pakai bahasa indonesia biasa saja,
saya hanya mencoba interpretasikan maksud anda, kalau maksudnya bisa tidak pakai kipas angin AC?
jawabannya bisa, karena pengendalian sumber daya kipas angin melalui kaki kaki relay

AFIQAH KHUAIRI said...
This comment has been removed by the author.
AFIQAH KHUAIRI said...

berapa nilai diod dan relay jika saya guna kipas angin 240v ?

Aan Darmawan H said...

Tetap dioda dapat menggunakan IN4002 dan Relay 5V, tetapi gunakan relay yang switch kontaknya dapat dilalui tegangan 240V dengan Arus sesuai dengan kebutuhan kipas angin AC yang digunakan. Jika kipas angin yang digunakan 240VAC dan konsumsi arusnya 1A-2A bisa gunakan relay DS2Y-S-DC5. Agar dapat mengerti dengan baik cara kerja relay dan spesifikasinya silahkan pelajari data sheet relay, contohnya bisa dilihat di :
http://ee-classes.usc.edu/ee459/library/datasheets/ds_61005_en_ds2y.pdf

AFIQAH KHUAIRI said...

kalau saya guna 30v bagi relay dan in4003 bagi diod. untuk kipas 240vac. engak apa ka?

Aan Darmawan H said...

tidak bisa langsung, harus menggunakan driver, arduino bekerja pada tegangan 5vd, jadi tdk bisa langsung mengendalikan relay 30vdc, gunakan transistor driver, sumber tegangan arduino yg 5 v harus terpisah dengan sumber tegangan relay 30v, ground nya disatukan.

Unknown said...

Kalo pakai seven segment gmn mas utk display nya

Unknown said...

Trus gmn cara connect pin ke arduino nya..

Aan Darmawan H said...

@Rendra, rangkaian arduino menampilkan data ke 7 segment rangkaiannya bisa banyak macam, harus tentukan mau berapa digit yang ditampilkan? dan tipe apa 7segment yang digunakan? Common Catoda atau Common Anoda? silahkan berselancar di internet, sudah banyak koq yang membahas, salah satunya bisa lihat di http://www.instructables.com/id/Arduino-4-digit-7-segment-display/
Selamat berkesperimen....

AFIQAH KHUAIRI said...

boleh enggak awak bagi cara sambungan arduino dan lCD ke relay? email: afiqahieka30@gmail.com

Unknown said...

Apakah bisa dinamo dihubungkan tanpa relay?

Aan Darmawan H said...

@Afiqah, lihat wiring diagram (gambar terbawah), itu cukup jelas menunjukan sambunan k
lcd dan relay ke arduino.
@Zulmi, kalau yg dimaksud dinamo adalah motor, sebaiknya pakai relay, krn arus yg dibutuhkan motor cukup besar

Unknown said...

jual arduino nya g bos?

Unknown said...

gan mau nanya gimana program untuk menampilkam hasil pengukuran arus dan teganagan di lcd menggunakan arduino

Aan Darmawan H said...

untuk mendapatkan nilai tegangan hasil pengukuran melalui ADC silahkan baca di
https://www.arduino.cc/en/Tutorial/ReadAnalogVoltage
sedangkan untuk mendapatkan hasil pengukuran arus, harus tambahkan sensor arus, silahkan baca contohnya di http://www.vwlowen.co.uk/arduino/current/current.htm
semoga membantu

Unknown said...

Satu lagi bang ada gak bang skematic dan sketch arduino untuk pengaturan 3 fan. Jumlah fan yang aktif menurut tingkat polutan yang ada. Jika polutan rendah maka yang aktif 1 fan

Unknown said...

Skematic nya sama ya bang jika sensor yang di gunakan bukan lm35 tapi di ganti sensor mq2, apa ada penambahan komponen lain bang

Aan Darmawan H said...

@Ade M, betul skematik dasarnya sama apabila lm35 diganti mq2, dan untuk pengaturan 3 Fan, silahkan dikembangkan sendiri skema danprogram nya, prinsipnya sama dengan mengendalikan 1 Fan, kalau untuk 3 Fan diperlukan 3 pin output ( 1 Fan dikendalikan oleh 1 Pin output, bila perlu gunakan relay sebagai pengendali)
programnya tingal dimodifikasi dengan st conditional (if ..... )
Selamat bereksperimen...

ARDANIA said...

mas mau nanya dong kalo relaynya diganti sama transistor TIP122 bisa ga?

Aan Darmawan H said...

@Ardania, prinsipnya bisa jika untuk beban DC, tapi kalau untuk beban AC tidak bisa

HMJ Teknik Elektro Politeknik Negeri Padang said...

Mau tanya pak. Kalau tampilan di lcd menampilkan angka suhu yg tidak akurat dan berganti2 seperti 234, 23, 109, 45. Itu salah nya dimana ya pak ?

Aan Darmawan H said...

Biasanya sih masalah koneksi sensor ke arduino nya tidak benar, coba di cek lagi koneksinya ...
untuk memudahkan apakah rangkaian di arduino nya sudah benar, lepaskan sensor LM35 nya, kemudian pada A0 pasang potensio meter, kemudian cek outputnya dengan meutar-mutar potensio meter, kalau rangkaian benar, akan menghasilkan output 0 - 100

+5V ---<><><><><><>--- GND
|__________ Hubungkan ke A0

Unknown said...

Pak mau tanya kalo output nya berupa fan aja gak pake lcd gimana ya skema rangkaian yg harus dihubunginnya, sama klo boleh list programnya nanti seperti apa....terimakasih

Aan Darmawan H said...

Silahkan baca komentar komentar sebelumnya, hal ini sudah pernah di bahas

Unknown said...

Mas misalkan pake rele 12 v dan fan 12 v, rangkaian nya sama apa beda?

Aan Darmawan H said...

Prinsipnya sama, hanya pada keluaran pin13 tidak bisa langsung ke rele, harus ke penguat dulu, misal ke transistor (pakai tipe BC337), pin 13 dihubungkan seri dengan resistor 4,7 KOhm ke base transistor, kolektor diseri dengan coil rele 12V ke sumber tegangan +12V dan kaki emitor ke ground.Kipas diberi sumber tegangan 12V.

Unknown said...

ko saya coba, ic LM sya malah membaca suhu sampe 100 derajat lebih ya padahal suhu kamar lho.
rumus sdh sama, itu knp ya?
bisa di bantu?

Aan Darmawan H said...

coba di cek koneksi sensor LM35 nya ke Arduino, mungkin tidak benar

M. R. Ghifari said...

itu pake jenis atmega berapa pada arduinonya pak ??

Aan Darmawan H said...

Jenis ATMega 8, tetapi pakai ATMega 328 juga bisa bekerja dengan baik

Mangatur Sitorus said...

GAN_ini saya mau nnya, kalau nge Hold/menghentikan data pengukuran dari sensor Berat(YANG RELATIF berubah2)yang mau saya tampilkan pada LCD menggunakan arduino uno. cara gmna.?

dengan kata lain
" data yang tampil pada lcd tidak berubah2_pada saat pengukuran"

mohon percerahanny.

Aan Darmawan H said...

@Mangatur, salah satu caranya baca sensornya beberapa kali (misal baca 10x ) dengan delay per satuan waktu tertentu , lalu rata2kan dan tampilkan pada LCD, setelah itu delay dulu wktu bacanya (misal 1-2 detik, tergantung keinginan) baru baca lagi .. dst

Tomy Kwok said...

Gan..ini rangkaian bisa ngak untuk diaplikasikan pasa relay module..
Kl bisa apa saja yg harus diubah...trims

Aan Darmawan H said...

@Tomy, rangkaian di atas, pin 13 sudah disambungkan ke relay 5V, kalau mau diganti dengan modul Relay , harus tahu dulu modul tersebut bekerja berapa Volt? kalau 5V, bisa langsung, tapi kalau 12V harus diberi penguat tegangan dulu

trims

tutorialku said...

mau tanya mas itu kalau fannya aku ganti dinamo(motor) apa kodingnya beda ya ?

Aan Darmawan H said...

@Kelas apa, bisa tidak beda, hanya perlu disesuaikan sumber tegangan motor nya.

Unknown said...
This comment has been removed by the author.
https://ihsanasdf.blogspot.com/2017/01/one-piece-batch-subtitle-indonesia.html said...

bang boleh tanyaa, jika sensor lm35 itu nggak stabil gimana bang? rangkaian saya motor servo dengan lm35 berserta lcd 16x2 dan led tapi lm35 nya nggak stabil bang gimana it?

Aan Darmawan H said...

yang dimaksud ga stabil ?

Unknown said...

Mas mau tanya... Kalau dipasang input beberapa sensor untuk monitoring apa bisa ( jadi sensor suhunya lebih dari 1 , tapi tampilannya dibuat running atau mungkin diganti dengan tampilan yang lebih besar apa bisa ?

Aan Darmawan H said...

@Yohanes W, bisa saja, Arduino UNO mempunyai 6 ADC (A0 s/d A5), jika tidak digunakan untuk yang lainnya, bisa dipasang 6 sensor suhu analog (LM35), pembacaannya dilakukan secara multipexing saja (bergiliran)